Purnama seindah kuning
telur mata sapi,
Tubuhmu seharum wangi
anggur,
Aku lapar,
Cuma ada kamu yang
berbaring pasrah disisiku,
Memang, Cuma kamu yang
sudi.
Sayang, aku lapar,
Setan sudah menabuh
genderang,
Taring mengintip
perlahan,
Sayang, sudikah kamu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar