Powered By Blogger

Kamis, 10 Oktober 2013

Akhir Desember


Gerimis berjatuhan menghantam tanah,
Awan kumal menumpahkan rasanya,
Andai kubisa seperti mereka,
Bebas menangis saat desember,
Menyirami orang yang berpesta,
Tertawa dibawah duka,
Mengakhiri semua, dihitungan ke dua belas,
Hitungan baru menjadi awal, awal pembenaran penghapusan dosa yang lalu.
Mendung dan pesta, sendu dan tawa.
Suasana ini menyindirku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar