Aku pembawa
sejukmu,
Tak perlu kau
resahkan panas Jakarta,
Biar kutiup
peluh gundahmu,
Keterbangkan
dedaunan,
Kubuat mereka
menari,
Tuk mengundang
senyummu.
Aku angin mu,
Tak bisa kau
peluk,
Tak mungkin kau
genggam,
Rasakan saja aku,
Hembusan
sayangku, Kesejukan cintaku,
Tak perlu kau
balas semua itu
Takkan mampu
angin kau peluk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar