Apa kau mencintaiku?
Kau pasti dengar
pertanyaan ini,
Kau mau menjawab dengan
apa?
Dengan yang kau beri
selama ini?
Tafsirku masih bias
dengan jawabanmu,
Saat kebaikan kau beri,
ku anggap itu jawaban “Ya”,
Saat keburukan yang
kutemukan, ragu yang ada dikepala.
Apa aku mencintaimu?
Seharusnya, “Ya”,
Tapi kau menyangsikan
jika hanya lisan,
Kau minta lebih,
Kepercayaanku, waktu
untuk memuja – memuji, minimal lima kali sehari untuk menjalin keintiman,
Sisanya tuntutan
kebaikan, kebaikan, kebaikan,
Apa kau mencintaiku?
Aku tidak ingin hanya
lisanmu, sama sepertimu,
Apa kau mencintaiku,
TUHAN?..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar