Powered By Blogger

Jumat, 06 Maret 2015

Negeri Meriah



Alkisah,
Kami fakir yang ramah, sumbang suara antar idola ke istana,
Dia bersinar disana, Sang Robot Perkasa (kalau tak mau disebut Boneka),
Layaknya pentas boneka, mereka hidupi panggung drama,
Lakon Cicak lawan Buaya,
Lakon Nyonya Tua dan Banteng merah marah,
Dar – Der – Dor pistol Bhayangkara, Singa yang dikuningan ompong taringnya,
Semua serba meriah, Merah, tak ada sisa putih dibendera.

Ini zaman Amarah!!
Tunjuk sana – sini pakai jari tengah,
Gebrak, Pukul, Gusur, Semua orang salah,
Maling dirampok, rampok dibegal, begal dibakar,
Maling teriak maling.

Akhirnya,
Jangan cari namanya sejarah, tengok saja TV sebelah,
Cermin keruh, Silahkan dibelah,,
Bukan Urusan Saya,
Saya kambing hitam tak punya nama,
Saya yang salah. Titik!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar