Disini aku masih menggeleng kepala, tak berbicara,
Huruf – huruf kecil berbaris rapih, lebih sering berantakan,
Mereka pion – pion kecil, membawa pesan, mewakili lisan,
Mereka berjalan dengan kata, menyumpah, tertawa, apapun yang tak diucap suara,,
Bagiku orang yang tak berani bicara dibelantara.
Apa – apa yang ditakuti mulut dibalaskan jemari, mereka
memukul dengan caranya,
mereka mencipta huruf yang menjadi kata, menjadi kalimat, paragraf,
Lepaskan saja mereka, hidupkan, alirkan nyawa dari kepala
atau dada,
Semua yang kupunya, yang kurasa,
Yang tak berani diungkap suara.
Dalam maya, dunia yang tak kenal nama,
Mereka (tulisan) berbisik,
Tanyai dirimu, “Aku kah yang kau rasa?”,”Apa Aku adalah kau?”,
”Kau orang yang tak berani bicara”,”Kau orang yang
bersembunyi dibalik cerita”..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar